Popular Post

Popular Posts

Recent post

 Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Sunda Melalui Digitalisasi Materi Ajar untuk Guru SD

Cipaku, 22 Mei 2025  – Upaya serius dalam mengoptimalkan pembelajaran Bahasa Sunda di tingkat Sekolah Dasar (SD) menunjukkan titik terang dengan dilaksanakannya lokakarya "Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Sunda Melalui Digitalisasi Materi Ajar" untuk guru-guru SD se-kecamatan Cipaku. Acara yang digelar di Aula koordinator wilayah Kecamatan Cipaku pada [22 Mei 2025] ini dibuka secara resmi oleh Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan [H.Harun,S.Pd.,M.Pd] dan turut dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelas [Teguh Ari Kusuma,M.Pd]. Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber ahli yang berkompeten di bidangnya, yaitu [Rina Rahmawati Hidayat,S.Pd], Kepala Sekolah di SDN 3 Selacai] dan [Destya Yuni Shara,S.Pd.,Gr, Salah satu guru kompeten dari SDN 4 Mekarsari].

Dalam sambutannya, Bapak [H.Harun,S.Pd.,M.Pd] menyampaikan urgensi adaptasi terhadap perkembangan teknologi di dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran Bahasa Sunda. "Bahasa Sunda adalah warisan budaya yang tak ternilai, dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya. Digitalisasi materi ajar bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan relevan bagi siswa di era digital ini," tegasnya. Beliau juga mengapresiasi semangat para guru yang hadir dan berharap lokakarya ini dapat memberikan bekal berharga dalam mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif.

Senada dengan hal tersebut, Bapak [Teguh Ari Kusuma,S.Pd].] menyoroti tantangan yang dihadapi guru dalam mengajar Bahasa Sunda, terutama dalam menyajikan materi yang kadang terasa monoton bagi siswa. "Dengan adanya materi ajar digital, kita bisa menyajikan Bahasa Sunda dalam bentuk yang lebih dinamis, seperti audio, video, animasi, atau bahkan permainan interaktif. Ini tentu akan membangkitkan minat belajar siswa dan membuat mereka lebih mudah memahami konsep-konsep Bahasa Sunda," ujarnya.

Sesi inti lokakarya diisi dengan paparan mendalam dari kedua narasumber. Ibu [Rina Rahmawati Hidayat,S.Pd] memaparkan secara komprehensif tentang urgensi dan potensi digitalisasi dalam pembelajaran Bahasa Sunda. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi dapat menjembatani kesenjangan antara kurikulum yang ada dengan kebutuhan belajar siswa masa kini. "Digitalisasi bukan berarti mengganti peran guru, melainkan memperkaya metode pengajaran guru. Kita bisa memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi digital untuk menciptakan materi ajar yang kaya, yang tidak hanya berbasis teks, tetapi juga visual dan audio, sehingga mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa," jelas Ibu Rina. Beliau juga memberikan contoh-contoh praktis aplikasi dan sumber daya digital yang relevan untuk pembelajaran Bahasa Sunda.

Ibu [Rina Rahmawati Hidayat,S.Pd] juga memberikan panduan praktis mengenai cara pembuatan dan pemanfaatan materi ajar digital. Dengan lugas, beliau mendemonstrasikan langkah-langkah sederhana dalam merancang media pembelajaran interaktif menggunakan perangkat lunak yang mudah diakses. "Kunci utamanya adalah kreativitas dan keberanian mencoba. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai format digital.

Sementara itu, ibu [Destya Yuni Shara,S.Pd.,Gr] juga mengungkapkan bahwasannya “Kita bisa memulai dari hal-hal sederhana, seperti membuat presentasi interaktif dengan audio atau video, atau memanfaatkan platform kuis daring untuk evaluasi pembelajaran,". Dan beliau juga menekankan pentingnya kurasi konten digital agar sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman siswa.

Peserta lokakarya menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi pemaparan maupun diskusi. Banyak guru mengajukan pertanyaan terkait teknis pembuatan materi ajar digital, integrasi dengan kurikulum, dan cara mengatasi kendala akses teknologi. "Saya sangat tertarik dengan ide membuat komik digital berbahasa Sunda untuk siswa. Ini pasti akan membuat mereka lebih semangat belajar," ujar Ibu [Alamaya Wulansari,S.Pd.I], seorang guru SD dari [SDN 1 Gereba].

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan pembelajaran Bahasa Sunda yang lebih modern dan efektif di tingkat dasar. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan mampu berinovasi dalam menyajikan materi ajar, sehingga Bahasa Sunda dapat terus lestari dan diminati oleh generasi muda. Kedepannya, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Cipaku bersama KKG Kelas berkomitmen untuk terus mendukung guru-guru dalam pengembangan dan pemanfaatan materi ajar digital, melalui pelatihan lanjutan dan fasilitasi akses terhadap sumber daya teknologi.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai contoh materi ajar digital yang dapat dikembangkan oleh guru-guru ini?

Nantikan terus informasi dan kegiatan menarik lainnya dari KKG Kecamatan Cipaku di blog ini!


Penulis :     WWN/2025

Kunjungi Kami Di: 

Youtube @KKGGURUKELASKECAMATANCIPAKU 

Instagram @kkg.keccipaku

Tiktok @kkggurukelascipaku

Facebook Kkg Keccipaku

Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Sunda

 KKG Kecamatan Cipaku Gelar Pelatihan Mendalam tentang Deep Learning dan Implementasi Modul Ajar bersama Narasumber Ahli!

Cipaku, 26 April 2025 – Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Cipaku kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan pelatihan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Kali ini, KKG sukses menyelenggarakan pelatihan mendalam mengenai deep learning (pembelajaran mendalam) dan implementasi modul ajar yang efektif. Acara yang berlangsung di Aula Korwil Kecamatan Cipaku ini menghadirkan Ibu (Dedeh Darmiasih,S.Pd.,M.Pd.) sebagai Pengawas di Kecamatan Cipaku sebagai Narasumber.


Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai Sekolah Dasar di tingkat kecamatan, Semangat para pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri tampak jelas sejak awal acara.


Ketua Koordinator Wilayah Kecamatan Cipaku, Bapak [H.Harun,S.Pd.,M.Pd.], dalam sambutannya menyampaikan bahwa diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa membekali para guru dengan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep deep learning dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam penyusunan serta implementasi modul ajar yang menarik dan efektif.


Sementara itu Ketua KKG Kelas Atas Ibu (Iik Nurhikmah,S.Pd.) dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital ini, pemahaman tentang deep learning menjadi semakin penting. Bukan hanya untuk siswa, tetapi juga bagi kita sebagai pendidik. Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan mendalam bagi peserta didik. 

.

Sesi utama pelatihan diisi oleh Ibu [Dedeh Darmiasih,S.Pd.] yang membawakan materi dengan jelas, interaktif, dan inspiratif. Beliau menjelaskan konsep dasar deep learning dalam konteks pendidikan, bagaimana teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa secara lebih mendalam, serta bagaimana guru dapat merancang modul ajar yang mengakomodasi perbedaan individual tersebut.


Para peserta pelatihan juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam di kelas masing-masing. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan antusiasme para guru untuk menggali lebih dalam tentang topik ini.


Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah bagaimana deep learning dapat diimplementasikan melalui modul ajar yang terstruktur dan inovatif. Narasumber memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana guru dapat merancang aktivitas pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.

"Modul ajar yang baik bukan hanya sekadar kumpulan materi dan tugas. Dengan memahami prinsip deep learning, kita dapat merancang modul yang benar-benar 'menyelami' kebutuhan belajar siswa, memberikan tantangan yang sesuai, dan memfasilitasi mereka untuk membangun pemahaman yang kokoh," jelas [Dedeh Darmiasih,S.Pd.,M.Pd.].


Para peserta pelatihan tampak antusias mencatat poin-poin penting dan berdiskusi dalam kelompok kecil untuk merancang ide-ide implementasi deep learning dalam konteks mata pelajaran yang mereka ampu. Kegiatan praktik ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru untuk saling bertukar pikiran dan menghasilkan gagasan-gagasan segar.


Di akhir acara, banyak peserta yang menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan dan manfaat yang mereka peroleh dari pelatihan ini. Mereka merasa lebih termotivasi dan memiliki bekal pengetahuan yang lebih baik untuk mengembangkan modul ajar yang lebih efektif dan mengintegrasikan prinsip-prinsip deep learning dalam praktik pembelajaran sehari-hari.


Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh KKG Kecamatan Cipaku ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat kecamatan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang deep learning dan kemampuan menyusun modul ajar yang inovatif, diharapkan para guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, relevan, dan bermakna bagi para siswa.


Nantikan terus informasi dan kegiatan menarik lainnya dari KKG Kecamatan Cipaku di blog ini!


Penulis :     WWN/2025

Kunjungi Kami Di: 

Youtube @KKGGURUKELASKECAMATANCIPAKU 

Instagram @kkg.keccipaku

Tiktok @kkggurukelascipaku

Facebook Kkg Keccipaku


KKG CIPAKU GELAR PELATIHAN

Semangat Talenta Muda Berkobar

di FLS3N Tingkat Kecamatan Cipaku



Cipaku, 24 April 2025 - Gelaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kecamatan cipaku sukses diselenggarakan dengan meriah dan penuh semangat kompetisi. Acara yang berlangsung di SDN 1 Cieurih ini mempertemukan talenta-talenta muda terbaik dari berberapa Sekolah Dasar (SD).


Ratusan siswa tampak antusias mengikuti berbagai cabang seni yang dilombakan, mulai dari menyanyi solo, gambar ekspresi, dongeng, menulis cerita, maca kriya anyam, pantomim dan tari. Sorak sorai dukungan dari para guru menambah semarak suasana perlombaan.


Ketua Panitia FLS3N tingkat kecamatan Cipaku, Bapak Nurjamil,S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif dari seluruh sekolah dan siswa. Beliau juga menekankan pentingnya FLS3N sebagai wadah untuk mengembangkan potensi seni dan kreativitas generasi muda.

"FLS3N bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya bangsa. Kami sangat bangga melihat bakat-bakat luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak kita," ujar Bapak Nurjamil,S.Pd.I.


Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap penampilan dan karya yang ditampilkan. Dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang seni tampak seksama memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.


Salah satu peserta lomba menyanyi solo dari SDN 1 Sukawening, Fatih Abdullah Hafidz, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam FLS3N. "Saya sangat senang bisa tampil di sini dan menunjukkan kemampuan menyanyi saya. Semoga saya bisa lolos ke tingkat kabupaten," ujarnya dengan penuh harap.


Selain perlombaan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar siswa, guru, dan orang tua. Kebersamaan dan sportivitas yang terjalin semakin mempererat tali persaudaraan di antara komunitas pendidikan di kecamatan Cipaku.


Para pemenang dari setiap cabang lomba akan diumumkan pada acara penutupan yang akan dilaksanakan pada hari itu juga. Mereka akan menjadi perwakilan kecamatan Cipaku untuk berlaga di tingkat kabupaten/kota.


Dengan suksesnya penyelenggaraan FLS3N tingkat kecamatan ini, diharapkan dapat semakin memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni, serta mengharumkan nama sekolah dan daerah di tingkat yang lebih tinggi.


Adapun hasil kejuaraan dari kegiatan FLS3N ini kami lampirkan dalam file Disini!!!


Penulis :     WWN/2025

Kunjungi Kami Di: 

Youtube @KKGGURUKELASKECAMATANCIPAKU 

Instagram @kkg.keccipaku

Tiktok @kkggurukelascipaku

Facebook Kkg Keccipaku

FLS3N 2025 Kecamatan Cipaku

Halal Bi Halal PGRI Cabang Cipaku:

Menjalin Ukhuwah, Menebar Rahmah, Meraih Barokah

Cipaku, 10 April 2025- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Cipaku menyelenggarakan acara halal bi halal dengan tema "Menjalin Ukhuwah, Menebar Rahmah, Meraih Barokah". Acara ini dihadiri oleh para guru dan pengurus PGRI Cabang Cipaku, serta beberapa pejabat setempat.


Dalam sambutannya, Ketua PGRI Cabang Cipaku, [Endang Darman,S.Pd.,MM.], menyampaikan bahwa acara halal bi halal ini merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar guru. "Saya berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar guru dan meningkatkan semangat kerja sama dalam menjalankan tugas sebagai pendidik," ujarnya.


Sementara itu, Korwil kecamatan Cipaku [H.Harun,S.Pd.,M.Pd.] dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara halal bi halal ini. "Saya berharap acara ini bisa lebih mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antar guru. Saya juga berharap acara ini dapat terus berlanjut setiap tahun," tambahnya.


Acara halal bi halal ini diisi dengan tausiah oleh  Dr. Iif Taufiq El Haque, S.Kep.Ners,M.H.Kes.


Dengan berakhirnya acara halal bihalal ini, para guru diharapkan dapat kembali ke sekolah dengan semangat baru dan motivasi yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Cipaku.


PGRI Cabang Cipaku berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Cipaku dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi para guru dan masyarakat. Acara halal bihalal ini merupakan salah satu contoh kegiatan yang dapat mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antar guru.


Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di wilayah Cipaku dapat terus meningkat. Semoga semangat kerja sama dan kekeluargaan yang terjalin dapat terus berlanjut dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Cipaku.


Penulis : YUU/2025

Kunjungi Kami Di: 

Youtube : @KKGGURUKELASKECAMATANCIPAKU 

Instagram : @kkg.keccipaku

Tiktok : @kkggurukelascipaku

Facebook : Kkg Keccipaku


Halal Bi Halal PGRI Cabang Cipaku

 Keren! Kelompok Kerja Guru SD Kecamatan Cipaku Gelar Acara Pengenalan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Cipaku, 15 Februari 2025 - Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Dasar (SD) kecamatan Cipaku sukses menggelar acara pengenalan media pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan relevan bagi peserta didik.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) ini diikuti oleh guru SD sekecamatan Cipaku. Kegiatan offline diadakan di Aula Korwil bidik Cipaku, sementara peserta lainnya mengikuti secara daring melalui platform youtube. 

Ketua Panitia Pelaksana, Teguh Ari Kusuma,S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud komitmen KKG SD kecamatan Cipaku untuk terus mengembangkan profesionalisme guru. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat lebih termotivasi untuk menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar karena media pembelajaran adalah alat penting dalam proses belajar mengajar. Media yang baik adalah media yang sesuai dengan konten dan mampu menyampaikan pesan secara efektif kepada peserta didik." ujarnya.

Narasumber dalam acara ini adalah Mira Sumiati,S.Pd., seorang ahli pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan media pembelajaran. Dalam paparannya, Mira Sumiati,S.Pd menekankan pentingnya penggunaan media pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan peserta didik. "Lingkungan sekitar kita adalah sumber belajar yang tak terbatas. Guru dapat memanfaatkan lingkungan dan fenomena alam untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami peserta didik," jelasnya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti acara ini. Mereka berdiskusi dan langsung membuat contoh media pembelajaran sederhana dari bahan-bahan yang ada di sekitar seperti kardus.

Proses Pembuatan Media Pembelajaran

Salah satu peserta,Nia Kurniasih,S.Pd, mengaku sangat terinspirasi oleh acara ini. "Saya jadi lebih termotivasi untuk menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan memanfaatkan lingkungan sekitar. Saya yakin, dengan media pembelajaran yang menarik, siswa akan lebih semangat dan mudah memahami materi pelajaran," ungkapnya.

Acara pengenalan media pembelajaran berbasis lingkungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru SD di kecamatan Cipaku untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik.

Penulis : YUU/2025

Kunjungi Kami Di: 

Youtube : @KKGGURUKELASKECAMATANCIPAKU 

Instagram : @kkg.keccipaku

Tiktok : @kkggurukelascipaku

Facebook : Kkg Keccipaku

Pengenalan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

- Copyright © KKG GURU KELAS SD CIPAKU - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -